Setiap ulang tahun memberi makna tersendiri dan aku selalu mencoba merefleksikan makna apa dari setiap ulang tahunku. Tahun ini, aku merasa tampaknya ulang tahunku akan berlalu biasa-biasa saja, tetapi dugaanku selalu salah. Tahun ini, secara istimewa Tuhan mengingatkanku akan beberapa hal melalui ucapan dari teman-teman lewat SMS atau FB. Ketika aku merefleksikannya, ada beberapa hal penting yang kucatat, yaitu:
1. Percayakan segala sesuatunya kepada Tuhan, percayalah dengan segenap hatimu maka Dia akan memimpin jalanmu.
Mungkin kalimat ini sudah sering kita dengar dalam perbincangan kita sehari-hari sebagai orang Kristen. Namun ketika pesan tersebut disampaikan di “hari” kita, aku rasa sepantasnya kalau kita memikirkan ulang seberapa jauh sih, rasa percaya kita kepada Tuhan selama ini? Seberapa jauh sih tindakan kita mempercayakan diri kepada Tuhan selama ini? Bagiku secara pribadi, it is not that simple. Dan, melalui momen ulang tahunku, aku tahu Tuhan ingin mengingatkanku tentang hal ini. Tuhan ingin aku memperbaharui kembali semangat dan spiritku dalam aku mempercayakan hidupku ini sepenuhnya kepada-Nya. Jadi, tidak semudah itu bukan??
2. Hiduplah untuk hari ini, jangan kuatirkan hari esok.
Kita cenderung membuat rencana untuk hidup kita. Kita ingin melakukan ini dan itu di masa depan. Kita sering memikirkan bagaimana menggapai mimpi-mimpi kita. Demikian juga aku. Banyak sekali mimpi-mimpi yang ingin kucapai dalam hidupku. Aku suka sekali merencanakan banyak hal untuk hari depanku. Akan tetapi, rencana-rencana itu kadang menguasai pikiranku sedemikian rupa sehingga aku lupa menikmati “hari ini”, hari ini yang diberikan Tuhan padaku. Untunglah, ada pesan masuk mengenai hal ini, dan aku diingatkan agar aku menikmati hidup hari ini, dan jangan sampai kurusak anugerah Tuhan hari ini dengan kekuatiran akan masa depan.
3. Make a wish.
Seorang teman menanyakan kepadaku, “What is/are your wish (es) Anna for your B’day?”. Aku menjawab, “I wish my scoliosis is going to be normal”. Selama ini aku sudah belajar untuk hidup dengan skoliosisku, jadi kupikir kali ini giliranku untuk “make a wish”. Dan aku masih berharap, suatu hari nanti, skoliosisku akan berubah menjadi kurva yang normal. Yeah, that’s my wish!
4. Teman-teman adalah harta yang tidak ternilai.
Setiap kali ulang tahun, aku selalu diingatka bahwa teman-temanku adalah harta yang tidak ternilai. Mereka bertebaran di sekelilingku dan selalu siap menopangku dalam segala situasi dan kondisi yang sedang kualami. Aku tidak habis pikir apa jadinya hidupku tanpa kehadiran teman-temanku. Thank you thousand again for being my friends and walking by side.
Dan, karena permintaan seorang teman pula, aku menuliskan refleksi ini.
Agustus 2009.